Tadi, Dua Perwira Polisi Dilantik Jadi Pejabat KPK
jpnn.com - JAKARTA - Dua orang anggota Polri resmi dilantik sebagai pejabat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (16/8). Mereka adalah Kombes Pol Aris Budiman yang menjadi direktur penyidikan (Dirdik) dan AKBP Setiadi menjadi kepala Biro Hukum.
Plt Ketua KPK Taufiequrahman Ruki sendiri yang memimpin upacara pelantikan dua pejabat baru itu. "Saudara Aris Budiman dan Setiadi bersediakah saya ambil sumpah untuk memangku jabatan ini?," kata Ruki memimpin pelantikan di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Setelah kedua perwira menengah itu menjawab, "bersedia", Ruki pun langsung menuntun mereka membaca sumpah. Mereka bersumpah tidak akan menerima suap dan mementingkan kepentingan negara dari pada kepentingan pribadi selama menjabat.
Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan pakta integritas oleh kedua pejabat anyar itu. Isi pakta tersebut adalah janji untuk mematuhi perundang-undangan dan kode etik KPK dan menghindari conflict of interest dalam menjalankan tugas.
"Bersedia diproses sesuai ketentuan yang berlaku apabila kami selama bertugas di KPK ditemukan pelanggaran perundangan sebelum kami menjabat pegawai KPK. Kalau kami melanggar pakta integritas ini, kami bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi, dan sanksi pidana sesuai dengan perundangan yang berlaku," ucap keduanya.
Kombes Aris diketahui sempat menjabat sebagai menjabat sebagai wakil direktur Tindak Pidana Korupsi (Wadirtipikor) Bareskrim Mabes Polri. Di KPK dia mengisi kursi Dirdik yang sudah kosong sejak ditinggal Kombes Pol Endang Tarsa pada Februari 2015 lalu.
Sedangkan AKBP Setiadi mengisi kursi kabiro Hukum KPK yang kosong sepeninggal Chatarina M. Girsang pada April 2015 lalu. Kursi itu sempat diisi Nur Chusniah sebagai pelaksana tugas. (dil/jpnn)
JAKARTA - Dua orang anggota Polri resmi dilantik sebagai pejabat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (16/8). Mereka adalah Kombes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan