Taekwondoin UTI Pro Bawa Pulang 5 Emas dari Jepang
Sementara itu, medali perak disumbangkan Elisabeth Sherly Kurniawan.
Pendiri UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, keikutsertaan dalam turnamen di Jepang merupakan bagian dari pembinaan.
“Tentunya melalui program try out ini bisa dijadikan tolok ukur program pembinaan yang telah dijalankan selama mengikuti kepelatihan," kata Nam Khiong, Rabu (25/4).
Dia menambahkan, UTI Pro juga sedang berusaha meloloskan wasit untuk bisa memimpin pada Olimpiade 2020.
Pada Olimpiade 2016 lalu , UTI Pro juga telah mengirim Raahdewi Netta untuk memimpin pertandingan.
"Untuk Olimpiade 2020 nanti saya optimistis bisa meloloskan lagi satu wasit masuk di jajaran elite wasit taekwondo dunia, " tambah satu satunya taekwondoin di Indonesia yang menyandang sabuk DAN IX Kukkiwon itu.
Sementara itu, Ketua Umum UTI Pro Mayjen TNI (Pur) Andogo Wiradi menyambut baik hasil yang dicapai di Osaka.
"Merupakan suatu kehormatan bagi taeekwondoin UTI Pro mampu meraih prestasi di event internasional," ujar Andogo.
Taekwondoin UTI Pro meraih lima emas, tiga perak, dan satu perunggu pada WATA Open Taekwondo Intercontinental Championship di Osaka, Jepang, 20-22 April 2018.
- GM Lioe Nam Khiong Jadi Pengurus Federasi Taekwondo Dunia
- UTI Pro Bertekad Kirim Wasit Taekwondo ke Olimpiade 2020
- Pendiri UTI Pro GM Lioe Nam Khiong Raih Penghargaan MURTI
- Majukan Taekwondo, UTI Pro Galakkan Kompetisi Berjenjang
- GM Lioe Nam Khiong Sandang Sabuk Hitam Dan IX Kukkiwon
- Pembina UTI Pro dan YUTI Kejar Kenaikan Dan di Korsel