Tafsir Iqra

Oleh: Dahlan Iskan

Tafsir Iqra
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Lantai pertamanya sejajar dengan jalan: untuk ruang tamu berseparuh dengan dua meja belajar. Meja besar untuk Daeng. Sekalian meja kerja. Ada laptop terbuka di atasnya.

Meja kecil untuk belajar anaknya: putri. Masih kecil. Mungkin kelas 1 SD.

Lalu ada ruang makan di sebelah ruang tamu. Dapurnya di belakang tempat makan itu.

Tidak ada sekat antara ruang tamu, ruang belajar dan ruang makan. Sofa diminggirkan. Bisa menampung 15 orang. Lesehan. Lantai kayu terasa hangat, apalagi dilapisi karpet.

"Dari PTIQ," seorang mahasiswa membuka pintu, mengenalkan diri dan menyalami saya.

"Dari PTIQ," kata mahasiswa berikutnya.

"Dari PTIQ," giliran mahasiswi berjilbab mengenalkan diri.

Tafsir Iqra

Sebelum ada mahasiswa Indonesia di situ, daging yang dibagikan termasuk babi. Lalu sejak ada yang menolak ambil babinya, gereja itu tidak lagi membagikannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News