Tafsir Iqra

Oleh: Dahlan Iskan

Tafsir Iqra
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Daeng sudah empat atau lima tahun di Hartford University. S-2-nya sudah selesai, kini lagi di S-3.

Di HU memang ada kajian antaragama. Ada dua ahli Islam yang beragama Islam. Dari Pakistan (suni) dan dari Parsi (syiah). Masih banyak lagi ahli Islam yang bukan Islam.

Di samping kuliah, Daeng juga jadi aktivis. Di depan pintu rumahnya ada plakat Black Lives Matter. Dia juga yang berjuang agar HU mau bekerja sama dengan universitas di Indonesia.

Daeng pernah empat tahun jadi tim wapres Jusuf Kalla. Tugasnya notulen rapat di kantor maupun di rumah wakil presiden itu. Lalu pindah tugas sebagai anggota tim audit di PT Pupuk Kaltim.

Sebagai orangnya Pak JK, Daeng bersahabat dengan banyak tokoh, termasuk Prof Nasaruddin Umar. Beliau adalah rektor PTIQ, Imam Besar Masjid Istiqlal dan kini menjabat menteri agama.

Prof Nasaruddin setuju PTIQ disambungkan ke Hartford U. Jadilah kerja sama itu.

Tahun lalu PTIQ sudah mengirim sembilan mahasiswa S-2 ke Hartford U. Tahun ini 12 orang. Ada yang di S-3.

Mereka akan berada di Hartford U selama enam bulan. Di kajian antar -agama. Biayanya dari LPDP. Berarti mereka akan sempat mengalami musim salju yang berat di negara bagian Connecticut.

Sebelum ada mahasiswa Indonesia di situ, daging yang dibagikan termasuk babi. Lalu sejak ada yang menolak ambil babinya, gereja itu tidak lagi membagikannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News