Tagar #PercumaLaporPolisi Melambung di Medsos, Bang Reza Beri Saran Begini untuk Polri
Sebab, pelaporan ke polisi tetap perlu dilakukan agar kinerja polisi dapat ditakar berbasis data pada periode tertentu.
"Juga karena ajakan tersebut bisa direspons secara salah sebagai ajakan untuk aksi vigilantisme dan ini berbahaya," tegasnya.
Reza menyarankan Polri untuk menyusun laporan kinerja kepolisian secara lebih komprehensif sehingga tidak hanya sebatas jumlah laporan tetapi juga mencakup jumlah kasus yang diproses hingga ke pengadilan, kasus yang ditangani dengan diversi, tren tuntutan jaksa, tren vonis hakim, ragam penghukuman pemasyarakatan, dan residivisme.
Untuk menyusun laporan selengkap itu, Reza mengatakan seluruh lembaga penegak hukum harus berkoordinasi dan menyajikan laporan tunggal.
Baca Juga: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri
"Dari laporan terintegrasi itulah masyarakat bisa mengukur sudah sejauh apa sesungguhnya kerja otoritas penegakan hukum di Tanah Air," pungkas Reza.(mcr9)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri merespons munculnya tagar #PercumaLaporPolisi yang viral di media sosial akibat kasus pemerkosaan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Redaktur : Budi
Reporter : Dea Hardianingsih
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri
- Cegah Penyelundupan Pasal, Publik Perlu Mengawal Revisi KUHAP untuk Reformasi Polri
- Hasil Survei Terbaru Ungkap Sejumlah Alasan Polri Perlu Reformasi dan Reposisi
- Berikut Daftar 22 Pati Polri yang Mendapat Kenaikan Pangkat
- Gelar RUPS, Asabri Berkomitmen Tingkatkan Layanan Berkualitas & Digitalisasi
- Kapolri Terima Audiensi FKN, Perkuat Komitmen Jaga Kerukunan dan Kearifan Lokal