Tagar #WadasMelawan Bergema di Media Sosial, Aliassa Wahid Berkomentar Keras

jpnn.com, JAKARTA - Tagar #WadasMelawan menggema di media sosial, terutama di Twitter.
Hal ini menyusul aksi penolakan pengukuran lahan yang akan digunakan untuk proyek pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Jawa Tengah.
Bahkan, pasukan gabungan yang terdiri dari TNI dan polisi diterjunkan ke Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, mengawal proses pengukuran lahan dan mengamankan puluhan orang saat melakukan penolakan pengukuran lahan tersebut.
Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau yang lebih dikenal Alissa Wahid juga ikut mengomentari hal tersebut.
Melalui akun pribadinya di Twitter @AlissaWahid, putri sulung Gus Dur itu menyatakan atas nama Gus Durians, dirinya meminta Kapolda Jawa Tengah untuk membebaskan warga Wadas yang ditahan.
Tak hanya itu, dia bahkan menandai akun twitter Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuitannya.
"Atas nama @GUSDURians, kami meminta Kapolda Jateng untuk membebaskan warga Wadas yang ditahan dan meminta kepada Gub Jateng pak @ganjarpranowo untuk menunda pengukuran dll sampai kita selesai bermusyawarah, dan menghindarkan clash antara rakyat dengan aparat negara," tulis Alissa Wahid sebagaimana dikutip JPNN.com, Rabu (9/2).
Padahal, lanjutnya, kalaupun untuk kepentingan lebih besar, rakyat tetap berhak berpendapat dan bertindak atas tanah airnya.
Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid turut berkomentar terkait #wadasmelawan yang ramai di media sosial
- Pelayanan Mudik 2025 Dinilai Semakin Baik, Kepuasan Masyarakat Capai Angka Sebegini
- MPSI Minta Masyarakat Tak Ragu Komitmen Prabowo Lakukan Reformasi Pemerintahan
- Prabowo Berkata Begini soal Demo Penolakan Revisi UU TNI
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Seusai Bunuh Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Mendatangi Keluarga Korban
- Kasus Pembunuhan Wartawati Banjarbaru, Komnas HAM Soroti Pentingnya Forensik Digital dan Medis