Tagih Honor, Saksi Geruduk Rumah Ketua Tim Sukses

jpnn.com - DENPASAR – Para koordinator saksi pasangan calon (paslon) I Komang Sinatra-Gusti Agung Ketut Sudanayasa (Sigy) kemarin siang (14/12) ngelurug rumah Ketua Tim Pemenangan Sigy, I Putu Gede Eka Sasthujana di Jalan Matahari, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Para koordinator saksi dari setiap desa dan kelurahan ini meminta agar honor mereka segera dibayar.

Koorinator saksi Sigy di Kelurahan Baler Bale Agung, I Ketut Pariatna misalnya datang ke rumah Sasthujana bersama koordinator saksi Desa Berangbang, I Putu Saniasa. Mereka datang ke rumah Sasthujana guna meminta uang yang harus dibayar kepada para saksi. Karena selama ini mereka mencari uang sendiri untuk memenuhi semua kebutuhan saksi di lapangan.

“Kami datang ke rumah Sathujana untuk meminta uang agar bisa membayar honor para saksi. Karena berdasar kesepakatan dalam rapat tanggal 10 Desember 2015 lalu, Senin hari ini kami sudah bisa mendapat dana untuk membayar para saksi,” kisah Pariatna dan Saniasa kemarin seperti dilansir Bali Express (Grup JPNN.com).

Menurut mereka, dalam rapat sebelumnya di eks Rumah Makan Damuresto, Sasthujana menjanjikan setiap saksi akan diberikan uang saksi Rp 200 ribu, satu unit telepon genggam dan uang pulsa. Menurut janji, uang tersebut akan diserahkan Senin kemarin. Namun saat para saksi mendatangi rumah Sasthujana, ternyata ia tidak berada di rumah.

Pariatna sangat menyayangkan para saksi di Kecamatan Negara yang tidak kompak. Seandainya semua kompak, masalah ini bisa diperjuangkan bersama-sama. Namun karena tidak kompak, ada beberapa saksi di TPS tertentu sudah mendapat pembayaran uang saksi. Sementara yang lainnya belum mendapat bayaran hingga sekarang. Akibatnya, ia tidak tahu saksi dari TPS mana saja yang sudah mendapat bayaran dan saksi dari TPS mana saja yang belum mendapat bayaran dari ketua tim pemenangan.

Ternyata sebelum mereka, sudah ada koordinator  saksi dari Kecamatan Melaya mendatangi rumah Sathujana untuk tujuan yang sama. Namun setelah mendapatkan uang untuk para saksi, utusan dari Melaya sudah langsung meninggalkan rumah tersebut. Menurut informasi, pembayaran yang dilakukan hanya untuk para saksi di 37 TPS dari 76 TPS yang ada di kecamatan ujung barat Jembrana tersebut. Sementara koordinator desa (Kordes) dan  koordinator kecamatan (Korcam) Melaya belum mendapat pembayaran seperti yang dijanjikan Sathujana sebelumnya dalam rapat 10 Desember 2015 lalu.

Ketua Tim Pemenangan Paket Sigy, Putu Gede Eka Sasthujana yang dikonfirmasi lewat telepon genggamnya mengaku para koordinator saksi dari beberapa kecamatan mendatanginya di rumah.  Ia mengaku mereka berasal dari Kecamatan Pekutatan, Mendoyo, Jembrana, Negara dan Melaya.

Ia juga mengaku beberapa dari mereka sudah bertemu langsung dan kasusnya sudah diselesaikan. Namun ia tidak bisa menyelesaikan pembayaran seluruhnya karena ada masalah penting yang harus diselesaikan. Itu sebabnya ia meninggalkan rumah menuju Denpasar.