Tagih Janji Mentan Angkat Penyuluh dan THL jadi CPNS

jpnn.com - JAKARTA - Komisi IV DPR RI menagih janji Menteri Pertanian (Mentan) Suswono untuk mengangkat penyuluh dan tenaga harian lepas (THL) menjadi CPNS.
Janji yang diucapkan Mentan serta Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) diucapkan saat rapat gabungan Komisi II, Komisi IV, dan Komisi XI DPR RI pertengahan Desember 2013.
Dalam rapat gabungan tersebut, ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR untuk mengangkat tenaga penyuluh serta tenaga harian lepas menjadi CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Bagaimana dengan janji pak menteri, katanya mau dituntaskan Agustus. Sekarang sudah Juni, progresnya sudah sampai di mana," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaerun dalam rapat kerja dengan Mentan Suswono, di Gedung Senayan, Jakarta, Selasa (17/6).
Politisi Demokrat ini meminta pemerintah tidak sekadar membuat janji saja. Sebab, para penyuluh dan THL ini sudah bertahun-tahun bekerja di lapangan.
Senada itu Hermanto mengungkapkan, saat ini belasan ribu penyuluh dan THL terus menagih janji kepada para legislator. Mereka menanyakan bagaimana nasibnya, apalagi akan ada pergantian presiden.
"Kami jadi susah menjawab ketika para penyuluh dan THL bertanya, karena pemerintah kayaknya adem ayem saja. Hasil rapat gabungannya jangan cuma disimpan jadi dokumen saja, tapi direalisasikan," tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Komisi IV DPR RI menagih janji Menteri Pertanian (Mentan) Suswono untuk mengangkat penyuluh dan tenaga harian lepas (THL) menjadi CPNS.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan