Tagih Janji Menteri Budi, DPR: Komisi V Seakan Dibohongi Soal Terminal 3

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Miryam S Haryani mengaku kaget mendengar Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kebanjiran. Sebab menurutnya, kejadian itu di luar prediksinya.
Miryam lantas menyindir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang sebelumnya kerap membangga-banggakan terminal baru itu.
"Sebelum terminal itu dioperasikan, menteri perhubungan dengan sangat yakinnya menyatakan bahwa sudah 100 persen siap beroperasi. Kemarin malah banjir. Itu yang bikin saya kaget," kata Miryam, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (15/8).
Kalau sudah begini lanjutnya, wajib bagi Komisi V memanggil Menteri Perhubungan dan PT Angkasa Pura II untuk menjelaskan persoalan ini. "Kita perlu mencari siapa yang paling bertanggung jawab atas kelalaian ini," tegasnya.
Bahkan, politikus Partai Hanura ini khawatir dengan peristiwa banjir di Terminal 3 akan ada keteledoran lagi di kemudian hari, yang lebih fatal nantinya.
"Kami di Komisi V seakan dibohongi oleh Menteri Perhubungan dan Angkasa Pura soal Terminal 3 ini. Mereka dengan sangat meyakinkan di depan kami menjelaskan bahwa Terminal 3 akan mengalahkan Bandara Changi di Singapura. Tapi belum sebulan sudah kebanjiran begini," ungkapnya. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045