Tagih Janji Presiden Jokowi, Katanya Mau Kebut Tes Corona di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Netty Prasetiyani menagih janji Presiden Joko Widodo alias Jokowi menargetkan 10 ribu tes Covid-19 setiap hari.
"Tes Covid negara kita sangat rendah, bahkan jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga," kata Netty dalam keterangannya, Sabtu (16/5).
Seperti diketahui, target 10 ribu tes per hari disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) Laporan Gugus Tugas Covid-19 yang disiarkan melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden 13 April 2020 lalu.
Sebulan lebih sudah target itu disampaikan oleh presiden, tetapi hingga kini jumlah 10 ribu tes per hari belum juga tercapai.
Menurut Netty seharusnya tes Covid-19 ini bisa segera dikebut, karena pemerintah sudah memiliki alat-alatnya.
"Bukankah pemerintah telah mendatangkan 400 ribu reagen dari luar negeri," kata ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS DPR RI itu.
Dia mengatakan dulu pemerintah beralasan ketidaktersediaan reagen adalah penyebab rendahnya pengetesan. "Sekarang kan sudah punya, lantas apa kendalanya?" tanya Netty.
Sebagaimana diketahui, reagen merupakan bahan kimia untuk memproses sampel sebelum masuk mesin real time polymerase reaction chain (RT-PCR).
Presiden Jokowi sempat menargetkan 10 ribu tes corona per hari pada April lalu untuk mendeteksi warga yang terjangkiti virus tersebut.
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI