Tagih Utang, Sopyan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Pelaku
Dia juga meminta warga untuk membantu menyelamatkan pamannya. Selanjutnya pemilik warung bernama Daniel melapor ke Polsek Karangtengah.
"Saat ini kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur setelah petugas datang ke tempat kejadian. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluar dan dimakamkan," katanya.
Sementara informasi dari pemilik warung yang sempat diminta tolong keponakan korban, korban sudah sering menagih utang sebesar Rp3,5 juta pada pelaku yang selalu berdalih belum punya uang. Bahkan pada Senin (11/3) siang, korban sempat mampir ke warung sambil mengeluhkan hal yang sama.
"Korban sering mampir ke warung saya kalau habis menagih ke pelaku. Senin siang korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR," katanya.
Dia bersama warga yang diminta tolong sempat ragu untuk mendekati rumah SR karena keterangan dari keponakan korban yang selamat, pelaku sempat mengejar dirinya dengan golok yang masih berlumuran darah.
Setelah petugas kepolisian datang, barulah warga menemukan jasad korban terkapar di luar rumah pelaku.
"Sedangkan pelaku sudah tidak ada di dalam rumah, kemungkinan kabur. Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur," kata Daniel.(antara/jpnn)
Polres Cianjur, Jawa Barat, masih terus mendalami kasus pembunuhan terhadap Sopyan, 45, warga Kecamatan Sukaluyu, yang ditemukan tewas, Selasa (11/3/2024).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- Ungkap Lab Rahasia Narkoba di Bandung, Polisi: Hendak Dipasarkan Pada Malam Tahun Baru
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi