Tagihan Listrik Naik, Mardani PKS: Itu adalah Kejahatan
“Karena ada dua pendapat, maka data harus dibuka ke publik dan biarkan tim independen menilai. Ombudsman bisa dilibatkan dan para pakar dapat membantu,” kata Mardani.
Seperti diketahui, PLN beralasan tidak ada kenaikan tarif, tetapi naiknya tagihan listrik itu akibat meningkatnya konsumsi listrik oleh pelanggan selama PSBB.
Namun, di satu sisi masyarakat ada yang merasa pemakaian mereka biasa-biasa saja, atau masih dalam batas normal, tetapi tagihannya meningkat.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril menjelaskan bahwa kenaikan tagihan listrik pada Juni 2020 merupakan dampak dari penghitungan rata-rata pada tiga bulan terakhir saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Tidak ada kenaikan tarif listrik, tetapi memang ada kenaikan konsumsi listrik selama kebijakan PSBB yang dihitung menggunakan skema rata-rata tiga bulan sebelumnya,” kata Bob dalam diskusi virtual yang diikuti Antara di Jakarta, Sabtu (6/6). (boy/jpnn)
Mardani juga meminta akademisi dan peneliti membantu menjelaskan soal fenomena tagihan listrik ini sehingga muncul second opinion.
Redaktur & Reporter : Boy
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili