Tahan Banting, UKM Jadi Lokomotif Perekonomian Nasional

jpnn.com - TARAKAN – Ketua Badan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bahlil Lahadalia menilai, UKM terus berkembang pesat. Karena itu, kata dia, HIPMI pun terus mendorong agar UKM atau ekonomi kerakyatan terus dikembangkan, termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara).
"Kami dari dulu mulai mendorong rasio keberadaan UKM di Indonesia yang hanya 0,5 persen bisa terus beranjak naik. Jadi, sekarang pertumbuhan ekonomi bukan lagi didorong oleh para konglomerat, tapi UKM yang mulai tumbuh dan berkembang," ujarnya, Minggu (21/8).
Bahlil menyebutkan, sejumlah program akan terus ditingkatkan agar UKM menjadi lokomotif perekonomian di Indonesia. HIPMI Kaltara pun, lanjutnya, harus mampu mengambil peran serta perekonomian provinsi baru itu dengan mendorong tumbuhnya UKM.
"Tidak ada yang tidak bisa, kita bekerja bersama-sama, para UKM kita upayakan dan berdayakan dengan sebaik-baiknya, karena dengan demikian akan tercipta lapangan kerja dan fiskal di daerah akan kembali normal. Bahkan terus tumbuh dan berkembang," tuturnya.
Dia juga mengatakan, pihaknya akan membantu pemerintah daerah menjadikan Kaltara sebagai salah satu wilayah strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
"BPD HIPMI Kaltara yang baru dibentuk akan menjadi salah satu wilayah ekonomi strategis dengan membawahi lima daerah membantu peningkatan ekonomi dan membuka lapangan kerja," ujarnya.
Menurutnya, sejak dua tahun terakhir telah terjadi degradasi ekonomi dalam negeri dan hampir seluruh lapisan masyarakat terkena dampaknya. Selain itu, neraca keuangan pemerintah dalam APBN dan APBD juga menunjukkan perekonomian yang tidak stabil.
“Ini sedang naik turun serta tingkat pendapatan realisasi dan target pendapatan 2014 hingga 2016 yang tidak sesuai dengan yang rencana,” imbuhnya. (mrs/fen/jos/jpnn)
TARAKAN – Ketua Badan Pimpinan Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bahlil Lahadalia menilai, UKM terus berkembang pesat. Karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Dalam 6 Hari Galeri 24 Pegadaian Menjual Lebih Dari 250 kg Emas Batangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park