Tahan Penghina Jogja, Polisi Dinilai Tebang Pilih
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan, menyebut kepolisian Polda DI Yogyakarta berlebihan dengan melakukan penahanan terhadap pelaku Florence Sihombing, pelaku 'Penghina Jogja' lewat media sosial.
Sikap polisi terhadap Flo menurut Trimedya berbeda ketika mendapat laporan soal kasus Obor Rakyat saat pemilu presiden lalu yang merugikan nama baik presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
"Ini dia, kasus lain kok enggak begitu. Misal Obor Rakyat Jokowi, sampai kepada adanya komunikasi antara Ibu Megawati dengan Jaksa Agung. Menurut saya (polisi) terlalu reaktif kalau langsung menahan (Flo). Itu kasusnya Obor Rakyat merugikan nama capres tapi tidak dilakukan penahanan," ujar Trimedya di Jakarta, Senin (1/9).
Dikatakan politikus asal Sumatera Utara itu, seharusnya polisi tidak tebang pilih dalam menangani satu kasus dengan kasus lainnya. Dia tidak mempersoalkan jika dalam kasus ini penyidik memiliki bukti kuat tapi tidak harus ditahan. Apalagi Flo telah menyatakan permintaan maafnya.
"Enggak perlu ditahan, tangguhkan penahanan, apalagi dia mahasiswi S-2 (lagi studi). Itu yang harus kita kritisi, kan seringkali memang (polisi) ada tekanan, atau memang mencari perhatian," tukasnya.
Karena itu, Trimedya mendorong keluarga maupun kuasa hukum Flo mengajukan penangguhan penahanan dan polisi seyogianya mengabulkan permohonan penangguhan penahanan itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan, menyebut kepolisian Polda DI Yogyakarta berlebihan dengan melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran