Tahanan Anak Jebol Rutan
Menyerah Setelah Diberi Tembakan Peringatan
Minggu, 25 Maret 2012 – 03:13 WIB
BATAM - Tiga bulan mendekam di Rumah Tahanan Baloi, membuat YGP (16), galau. Ia berusaha kabur dari rutan dengan menjebol plafon kamar mandi, Sabtu (24/3). Tapi aksinya gagal. Ia ketahuan saat berada di atap rutan. YGP langsung menyerahkan diri setelah Kepala Rutan Baloi, Agung, melepaskan tembakan peringatan. "Begitu ada kejanggalan kami langsung melakukan penepungan dari luar. Petugas Polresta juga langsung bergabung. Kami lihat ia melompat-lompat di atap. Ia tak tahu mau kemana karena sudah dikepung," kata Agung seperti dikutip Batam Pos.
YGP ditahan di rutan sejak Januari dalam kasus pencabulan. Upaya melarikan diri ini berlangsung saat tersangka sedang membersihkan kamar mandi. Pagi itu staf dan sejumlah tahanan rencananya akan menggelar senam, tetapi tidak jadi karena instrukturnya tidak hadir. Kecurigaan datang dari petugas rutan karena YGP terlalu lama di dalam kamar mandi yang dalam keadaan terkunci dari dalam.
Baca Juga:
Kepala Rutan Baloi, Agung, mengatakan setelah menjebol plafon, YGP langsung naik ke atas atap. Petugas langsung curiga karena YGP terlalu lama di dalam kamar mandi. Setelah diperiksa kamar mandi jebol. Petugas rutan langsung melakukan pengepungan dari luar.
Baca Juga:
BATAM - Tiga bulan mendekam di Rumah Tahanan Baloi, membuat YGP (16), galau. Ia berusaha kabur dari rutan dengan menjebol plafon kamar mandi,
BERITA TERKAIT
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang