Tahanan, Arroyo Ditolak Cuti Natal
Kamis, 22 Desember 2011 – 08:43 WIB
"Kami sadar sepenuhnya bahwa semua orang jelas ingin berada di tengah keluarga mereka pada hari Natal. Meski menolak permohonan Arroyo untuk cuti Natal dan meninggalkan rumah sakit, kami mempersilakan keluarga besarnya datang berkunjung," paparnya. Dengan demikian, pengadilan tetap bisa memantau gerak-gerik politikus yang dituduh merekayasa perolehan suara dalam pemilu 2007 tersebut.
Baca Juga:
Namun, Arroyo kecewa dengan keputusan pengadilan. Menurut Sheriff Rodelio Buenviaje, presiden ke-14 Filipina itu sempat gusar saat pengadilan menolak permohonannya untuk cuti dan merayakan Natal di rumah. Hal yang sama diungkapkan pengacara Arroyo. "Kami sedih mendengar semua (penolakan) ini. Tetapi, apa daya, kami akan tetap mematuhinya," kata Ferdinand Topacio, sang pengacara. (AP/philippinestar/hep/dwi)
MANILA - Nasib mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo benar-benar tragis. Tidak hanya berstatus tahanan, keinginan bekas orang nomor satu di Filipina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan