Tahanan Bernama Arkin Anabira Tewas di Sel Kantor Polisi, Apa yang Terjadi?
jpnn.com, KUPANG - Tahanan bernama Arkin Anabira (22), tewas saat ditahan di sel Polsek Katikutana, Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keluarga yang protes menduga Arkin Anabira tewas setelah dianiaya anggota kepolisian setempat.
Juru bicara keluarga Arkin Anabiro, Antonius Gala mendesak Kapolda NTT dan Kapolres Sumba Barat mengusut tuntas kematian pemuda itu.
Keluarga juga meminta anggota yang diduga melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas diberikan tindakan tegas.
"Kami takut kasus ini tidak bisa terungkap karena para pelaku bernaung di bawah institusi kepolisian," ujar Antonius Gala di Kupang, Minggu (12/12), dikutip bali.jpnn.com dari Antara.
Antonius mengatakan keluarga Arkin menuntut keadilan atas kasus dugaan penganiayaan.
Para oknum polisi itu sebelumnya menangkap Arkin, Rabu (8/12) lalu.
Namun, baru satu hari dijebloskan ke sel kantor polisi, Arkin ditemukan tewas, Kamis (9/12) lalu.
Baru sehari masuk sel kantor polisi, tahanan bernama Arkin Anabira tewas diduga dianaya oleh anggota Polsek Katikutana, NTT.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP