Tahanan di Mako Brimob Tak Terusik

Tahanan di Mako Brimob Tak Terusik
Tahanan di Mako Brimob Tak Terusik
JAKARTA - Ruang simulasi unit penjinak bahan peledak (jihandak) di markas komando (mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 02.20 Wib Rabu dinihari (17/6) meledak. Suara ledakan terdengar hingga radius 5 Km. Namun Mabes Polri menyebut ledakan itu bersifat low explosive (berdaya ledak rendah).

Lokasi ledakan hancur lebur dan tembok gudang simulasi nyaris tak terlihat lagi. Atap gedung juga hilang dan puing-puing bangunan berserakan. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam ledakan itu. Para tahanan di Mako Brimob pun dinyatakan aman sekalipun paska ledakan terjadi kebakaran hebat.

Akibat peristiwa itu, petugas sempat menutup akses masuk ke Brimob, Kelapa Dua. Warga sekitar menyebut, ledakan terjadi hingga beberapa kali, bahkan ada yang menyebut empat ledakan beruntun. warga sempat mengira ada perang di Mako Brimob.

Menanggapi perstiwa itu, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan bahwa ledakan yang berujung pada kebakaran itu diakibatkan hubungan arus pendek. "Itu murni akibat arus pendek, bukan kelalaian dan lain-lain," ujarnya.

JAKARTA - Ruang simulasi unit penjinak bahan peledak (jihandak) di markas komando (mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 02.20

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News