Tahanan di Mako Brimob Tak Terusik
Rabu, 17 Juni 2009 – 17:23 WIB
JAKARTA - Ruang simulasi unit penjinak bahan peledak (jihandak) di markas komando (mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 02.20 Wib Rabu dinihari (17/6) meledak. Suara ledakan terdengar hingga radius 5 Km. Namun Mabes Polri menyebut ledakan itu bersifat low explosive (berdaya ledak rendah). Menanggapi perstiwa itu, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan bahwa ledakan yang berujung pada kebakaran itu diakibatkan hubungan arus pendek. "Itu murni akibat arus pendek, bukan kelalaian dan lain-lain," ujarnya.
Lokasi ledakan hancur lebur dan tembok gudang simulasi nyaris tak terlihat lagi. Atap gedung juga hilang dan puing-puing bangunan berserakan. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam ledakan itu. Para tahanan di Mako Brimob pun dinyatakan aman sekalipun paska ledakan terjadi kebakaran hebat.
Akibat peristiwa itu, petugas sempat menutup akses masuk ke Brimob, Kelapa Dua. Warga sekitar menyebut, ledakan terjadi hingga beberapa kali, bahkan ada yang menyebut empat ledakan beruntun. warga sempat mengira ada perang di Mako Brimob.
Baca Juga:
JAKARTA - Ruang simulasi unit penjinak bahan peledak (jihandak) di markas komando (mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 02.20
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Presiden, Arsjad dan Anin Sepakat Bakal Gelar Munas
- G30S Sudah Menculik 6 Jenderal, Mengapa Akhirnya Gagal?
- Lestari Moerdijat Ingatkan Pentingnya Upaya Penguatan Ideologi bagi Generasi Muda
- Cegah Majelis Hakim Melanggar Kode Etik, KY Surati MA Soal PK Mardani Maming
- Refly Harun Penasaran dengan Kalimat Perintah Langsung terkait Pembubaran Diskusi di Grand Kemang
- Darya-Varia dan ASKI Kerja Sama Produksi Alat Kesehatan Inovatif