Tahanan Diduga Tewas Dianiaya
Jumat, 30 Maret 2012 – 13:09 WIB
Selain itu, terang dia, kondisi mata korban saat kejang-kejang juga tidak normal. Terlihat mata korban terselak dan biji mata hitam sedikit menghilang. “Kondisi yang demikian berbeda dengan penyakit epilepsi. Karena kondisinya lebih buruk dari ciri-ciri epilepsi,” katanya.
Saat ditanya hakim apa penyebab korban demikian, dia mengatakan tidak menanyai penyebab secara rinci kepada petugas polsek. Pasalnya saat berada disana, setelah dilakukan pemeriksaan dia langsung meminta agar korban dibawa ke rumah sakit.
“Saya ditemani Kapolsek saat itu dan beberapa orang anggota lainnya, juga ada polisi yang berpakaian preman. Saya juga tidak tahu siapa nama korban,”urainya.
Usai menjelaskan kesaksiannya, majelis hakim menutup persidangan. Sementara JPU, Anton, SH saat dikonfirmasi menerangkan bahwa pihaknya masih akan menghadirkan saksi dari tenaga medis dalam kapasitas dokter forensik.
SUNGAIPENUH-Penganiayaan hingga tewas tahanan Polsek Sungaipenuh. Saksi dari Puskesmas Sungaipenuh, dr Robi membuka fakta kesadisan penganiayaan
BERITA TERKAIT
- Pasutri Pembunuhan Anak Kandung di Bekasi Ditetapkan Tersangka
- Hendri Berani Bergulat dengan Polisi
- Kader Partai Ummat Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat Banget
- Warga Semarang Tewas Diduga Dipukuli Oknum Polisi Jogja
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional