Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
“Teriakan tersebut terdengar seperti “gantung diri”. Petugas segera berlari menuju sel tersebut dan menemukan beberapa sedang berupaya memberikan pertolongan dengan menurunkan EB yang tergantung menggunakan kain di lehernya,” katanya.
Kain tersebut, kata dia, terjerat pada jeruji besi ventilasi di dalam sel.
Berdasarkan hasil visum terhadap jenazah EB, kata dia, menunjukkan ada luka lecet tekan pada leher akibat kekerasan tumpul dan tanda-tanda kematian lemas.
Dari pemeriksaan saksi-saksi di tempat kejadian perkara, disimpulkan bahwa kematian EB diduga disebabkan karena gantung diri.
“Dan terhadap peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Batam Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, karena locus (tempat kejadian perkara) dan tempusnya berada di wilayah hukum Batam Kota,” kata Benhur.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Batam Tiyan Andesta mengatakan pihak Kejari Batam masih mendalami motif dibalik aksi bunuh diri tahanan tersebut.
"Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti bunuh diri yang terjadi di dalam sel tahanan Kejari Batam," katanya.(antara/jpnn)
Seorang tahanan berinisial EB, 34, nekat melakukan aksi bunuh diri di Rutan Kejari Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/11/2024).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pria di Ogan Ilir Tewas Tergantung di Depan Rumah
- Jalan Layang Sungai Ladi Diresmikan, Kepala BP Batam: Ini Jadi Solusi Kemacetan
- Nelayan Kepri Diusir Singapura dari Perairan Indonesia? Langkah Bakamla Begini
- Benahi Infrastruktur, BP Kembangkan Batam sebagai Destinasi Investasi Unggulan di RI
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam