Tahanan 'High Risk' Dipisahkan
Dirjen Prioritaskan Problem 'Over Capacity'
Kamis, 18 Februari 2010 – 02:11 WIB
Dalam kesempatan itu, Untung juga menyampaikan rencana penggunaan tambahan anggaran RP 1 triliun untuk perbaikan kualitas Lapas dan rumah tahanan (rutan). Prioritas adalah untuk wilayah yang memiliki tingkat over capacity lebih dari 75 persen. Di antaranya, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. ?Kami juga menersukan pembangungan yang belum selesai pada tahun lalu," terangnya.
Selain itu, juga akan dibangun lapas baru di daerah-daerah pemekaran. ?Di sana sudah ada kepolisian, kejaksaan, pengadilan, tapi belum ada rutan atau lapasnya,? ungkap Untung.
Pertemuan antara KPK dan Dirjen PAS, kemarin, menindaklanjuti hasil survei integritas dan perbaikan sistem layanan di Lapas. Hasil observasi lapangan yang dilakukan KPK menunjukkan adanya kelemahan mendasar yang berpengaruh kualitas layanan lapas.
M Jasin mencontohkan aspek sumber daya manusia yang masih terbatas. Rasio antara petugas dengan warga binaan pemasyarakatan bisa mencapai 1:60. ?Ini kan luar biasa. masalah itu juga karena over capacity," kata Jasin.
JAKARTA - Pelayanan publik di lembaga pemasyarakatan terus diupayakan secara maksimal. Salah satunya dengan memberikan perlindungan kepada tahanan
BERITA TERKAIT
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tips Obati Penyakit Asam Lambung dari IDI Banyumas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani
- Jadi Tersangka, Gubernur Rohidin Singgung soal Pilkada