Tahanan Kabur dan Ditemukan Tewas di Kali Bekasi, Bambang: Apakah Ada Kekerasan?
jpnn.com, BEKASI - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menanggapi kasus tahanan Polres Metro Bekasi Kota yang kabur dan ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi.
Bambang mengatakan kasus tahanan kabur bukan yang pertama kali terjadi.
Menurut Bambang, polisi harus mengusut tuntas kasus tersebut dan membukanya ke publik secara transparan.
"Memang harus diusut tuntas dan dibuka secara transparan ke publik soal kronologis kaburnya tahanan tersebut maupun penyebab kematiannya di luar tahanan," kata Bambang kepada JPNN.com, Senin (3/1).
Bambang menambahkan polisi seharusnya bisa menjamin hak keselamatan dan keamanan individu yang ditahannya.
Sebab, hal itu juga sekaligus untuk menjaga upaya pengembangan penyelidikan terkait kasus yang sedang disidik.
"Perlu diselidiki juga, apakah ada kekerasan yang disengaja pada tahanan yang mengakibatkan kabur dan meninggal, entah oleh oknum sesama tahanan atau oleh personel kepolisian?" ujar peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu.
Sebelumnya, mayat tahanan berinisial S (40) itu ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, pada Minggu (2/1) sore.
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menanggapi kasus tahanan Polres Metro Bekasi Kota yang kabur dan ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, simak selengkapnya.
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Ini Alasan Jaksa Tuntut Bebas Guru Honorer Supriyani
- Guru Honorer Supriyani Sangat Sedih Mendengar Dakwaan Penuh Kejanggalan
- Guru Honorer Ditahan atas Tuduhan Menghukum Siswa Anak Polisi, Reza Singgung Komitmen Kapolri
- Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu Naik Tahap Penyidikan
- Pramusiwi yang Aniaya Anak Majikan di Semarang Menyesal, Lalu Ungkap Hal Ini