Tahanan Kabur Diringkus Setelah Sembunyi di Hutan

Delapan Tahanan Rutan Batam Belum Tertangkap

Tahanan Kabur Diringkus Setelah Sembunyi di Hutan
Tahanan Kabur Diringkus Setelah Sembunyi di Hutan
Sebelumnya dia sembunyi di hutan kawasan Baloi Kolam. Mulyadi sempat bermalam di dalam hutan. "Paginya dia turun dari hutan dan masuk permukiman," terang Suherman.

Penangkapan Mulyadi cukup mudah. Saat petugas datang, dia berada di dalam kamar. Mulyadi langsung dibawa ke Mapolsek Batam Kota. Guna penyelidikan lebih lanjut, Mulyadi dibawa ke Satnarkoba Polresta Barelang sebelum dijebloskan kembali ke sel tahanan Rutan Batam.

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Batam Anak Agung Gde Krisna mengatakan, saat 12 tahanan kabur Rabu lalu, ada yang mengomandoi. "Mereka ada yang menggerakkan, mendoktrin, dan memaksa kawan-kawan lainnya ikut melarikan diri. Provokatornya satu orang, kini masih buron," ujar Agung.

Menurut Anak Agung, sebelum kabur, sempat terjadi baku hantam antar tahanan dalam sel di blok A1 yang dihuni 31 tahanan narkoba. "Mereka sempat ada yang kena pukul oleh tahanan lain dalam sel tersebut. Mungkin saja tahanan yang kena pukul itu tak mau diajak kabur bersama 12 tahanan itu," ujarnya. (gas/jpnn)

BATAM - Mulyadi bin Sarapudin, 27, tahanan yang kabur dari Rutan Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau, dibekuk tim Buser Polsek Batam Kota kemarin. Dia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News