Tahanan Kabur, Kapolda Evaluasi Petugas Kepulauan Seribu
jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menyoroti kaburnya 20 tahahan di Polres Kepulauan Seribu pada Jumat (21/9) lalu. Menurut dia, tim Bidang Propam sedang mendalami apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
"Nanti kalau memang ada pelanggaran, apakah itu disiplin, apa itu kode etik, saya enggak main-main soal hal itu dan kami akan jadikan itu evaluasi bagi komandannya kenapa bisa sampai tahanan kabur," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (24/9).
Idham juga telah memerintahkan penyidik Direktorat Propam Polda Metro Jaya untuk memeriksa petugas tahanan untuk menyelidiki ada tidaknya kelalaian saat bertugas sehingga menyebabkan 20 tahanan kabur.
Lanjut Idham menerangkan, pihaknya juga telah membentuk tim khusus untuk menangkap kembali para tahanan yang kabur.
"Sudah saya perintahkan Kapolres dan Dirkrimum (Polda Metro Jaya) bentuk tim untuk lakukan penangkapan kembali," tambah dia.
Saat ini, polisi telah mengamankan sepuluh tahanan yang sempat kabur. Sementara itu sepuluh lainnya masih dikejar.
Sebelumnya Sebanyak 20 tahanan Polres Kepulauan Seribu dari rutan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara kabur pada Jumat (21/9) sore.
Para tahanan kabur saat seorang petugas polisi bernama Bripda Nanda mengantarkan tahanan bernama Afroni untuk tes urine. (cuy/jpnn)
Saat ini, polisi telah mengamankan sepuluh tahanan yang sempat kabur. Sementara itu sepuluh lainnya masih dikejar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Lagi Diperiksa Polisi, 2 Tahanan Malah Kabur dari Polsek, Satu Orang Ditangkap
- Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Minta Warga Kepulauan Seribu Kuasai Bahasa Inggris
- Ridwan Kamil Janjikan Lahan Pemakaman hingga Pertamini di Kepulauan Seribu
- Ridwan Kamil ke Kepulauan Seribu, Warga Mengeluh Soal Alat Nelayan Hingga Bansos
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu