Tahanan Makan Bareng Jaksa, Patrialis Ogah Disalahkan
Sabtu, 15 Oktober 2011 – 00:15 WIB
Karenanya Patrialis tidak mau anak buahnya diseret-seret lantaran Djupri makan siang bareng aparat kejaksaan. ”Mereka makan di restoran sudah bukan kewenangan dan pengawasan dari Lapas lagi. Pihak lapas justru tidak tahu karena kita tahunya izinya pergi berobat. Kalau yang bersangkutan pergi berobat dan mampir makan di restaurant tentu manusiawi saja,” tukasnya.
Seperti diketahui, Djupri menjadi terdakwa kasus mark up harga tanah kantor DPRD Bukittinggi. Status mantan Wali kota Bukittinggi itu adalah tahanan titipan pengadilan.
Namun Djupri yang kini duduk di Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu pada Kamis (13/1) dipergoki wartawan ke luar dari tahanan LP Muaro Padang. Djupri terlihat makan siang bersama Jaksa Penuntut Umum Zulkifli dan Kasi Penuntutan Kejati Sumbar, Idial di Rumah Makan Lamun Ombak (LO) Pasa Usang, Batanganai, Kabupaten Padangpariaman.(fas/jpnn)
JAKARTA – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Patrialis Akbar menyatakan, keluarnya terdakwa pidana korupsi Djupri dari Lembaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU