Tahanan Narkoba Gantung Diri di Sel

jpnn.com - TANGERANG – EK, 30, yang saat ini mendekam di tahanan Polres Metropolitan Tangerang karena terlibat kasus narkoba mengambil jalan pintas dengan cara gantung diri di dalam sel, Kamis (6/3).

Kapolres Metro Tangerang Kombes Riad kepada INDOPOS mengatakan, tahanan yang sudah dua minggu diamankan karena terlibat kasus narkoba. Saat itu, pelaku berada di ruang tahanan bersama 7 orang rekannya.

“Saat kejadian, beberapa tahanan lain sedang terlelap tidur. EK menggunakan potongan kain untuk bunuh diri dengan cara menggantung leher, kata Riad seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Sabtu (8/3).

Riad menyatakan, penahanan pelaku berawal dari kepemilikan 11 paket sabu masing-masing seberat satu gram. Entah karena alasan apa, pelaku yang diketahui juga sebagai pengguna narkotika jenis yang sama nekat mengakhiri hidupnya.

Pelaku bunuh diri dengan cara membobol plafon sel tahanan dan mengikat potongan kain yang dililitkan ke leher. Untuk naik ke plafon, pelaku memanjat dari kamar mandi yang ada di ruang sel tahanan.  ”Saat kejadian yang melihat aksinya merupakan tahanan di sel lain,” jelasnya.

Masih menurut Riad, setelah diotopsi di RSU Tangerang dan dipelajari hasil rekaman CCTV yang ada di sel tahanan, dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang diterima oleh EK. Kepolisian, terang Riad juga sudah menjelaskan kepada pihak keluarga soal aksi bunuh diri EK di dalam sel tahanan.

”Kami sudah jelaskan kepada keluarga. Bahkan kami juga ajak keluarga untuk melihat langsung ke lokasi bunuh diri,” ujar Riad.

Humas RSU Tangerang A Nizar mengatakan, jasad korban sudah dibawa oleh pihak keluarga. Jasad tersebut datang pada Kamis (6/3) dan langsung dilakukan optosi. ”Jasad korban gantung diri dihantar oleh petugas. Sudah diotopsi dan sudah dibawa oleh pihak keluarga,” katanya.(fin)