Tahanan Narkoba Rutan Cipinang Tewas Dikeroyok
jpnn.com - JAKARTA - Seorang tahanan kasus narkoba meregang nyawa di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (5/3). Korban berinisial PWH, itu tewas setelah dikeroyok tiga tahanan lain di Blok Barito I, Rutan Cipinang, sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jaktim. Namun nyawanya tidak tertolong. Sedangkan tiga pelaku sudah langsung diamankan polisi berikut menyita barang bukti berupa balok sepanjang satu meter.
"Telah terjadi pengeroyokan di Rutan Cipinang Jaktim yang menyebabkan korban meninggal dunia. Tiga pelaku sudah teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul, Kamis (5/3).
Martinus menambahkan ketiga pelaku adalah JS dan DP tahanan narkoba, serta SO tahanan umum. Belum diketahui apa yang menjadi masalah yang terjadi diantara korban dan pelaku.
Tapi yang pasti persoalan diantara mereka sudah ada sebelum mereka masuk penjara. Martinus mengatakan pelaku lebih dulu yang masuk penjara. Kemudian korban menyusul masuk penjara.
"Dugaan awal pengeroyokan ini lantaran dendam. Tapi sebab akibatnya belum dapat laporan. Tiga pelaku masih diperiksa Satreskrim Polres Metro Jaktim," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini.
Polisi sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan. "Kita juga minta otopsi korban," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Seorang tahanan kasus narkoba meregang nyawa di Rumah Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (5/3). Korban berinisial PWH, itu tewas setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran