Tahanan Perempuan Ini Dibiarkan Melahirkan Sendirian di Selnya
Kedaruratan level tinggi tak pernah diberlakukan
Profesor Morgan mengatakan, tidak ada cukup akomodasi untuk perempuan hamil di sistem penjara Australia Barat karena kurangnya perencanaan dan bahwa Amy telah ditempatkan di sel dengan sedikit atau tanpa pertimbangan untuk kebutuhannya.
Departemen Kehakiman telah mengakui kondisi itu tak layak, dan sejak saat itu memindahkan napi perempuan di trimester akhir kehamilan di unit lain yang lebih cocok.
"Setiap orang di shift malam pada tanggal 11 Maret sadar bahwa Amy sedang kesakitan dan tertekan setidaknya satu jam sebelum kelahiran," kata Profesor Morgan.
"Situasi meningkat tanpa ada yang menyadari bahwa situasi darurat berkembang atau mengambil tindakan yang tepat."
Profesor Morgan mengatakan kejadian itu "tak bisa dijelaskan" tidak ada yang menelepon nomor darurat sampai setelah bayi itu lahir.
"Respon terhadap nomor darurat itu juga sangat lambat. Seharusnya tidak perlu waktu 7-12 menit untuk membuka pintu sel," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata