Tahanan Polisi Diperkosa, Komnas HAM Diminta Bergerak
Senin, 01 April 2013 – 14:21 WIB
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) diminta segera turun ke Poso, terkait dugaan pemerkosaan terhadap salah seorang tahanan perempuan berinisial FM, di Polres Poso. Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mengatakan, bila memang kejadian perkosaan ini benar, maka itu merupakan bentuk pelanggaran HAM.
"Karenanya, Komnas HAM harus turun tangan. LPSK juga perlu melakukan perlindungan terhadap FM yang diduga sebagai korban perkosaan," kata Aboebakar, Senin (1/4).
Dijelaskan Aboebakar, kedua lembaga ini sangat diperlukan karena posisi FM sebagai tersangka yang sedang diproses penyidikan oleh Polri, diduga diperkosa oknum polisi. Bila pihak Polres kesulitan mengungkap kasus ini, lanjut Aboebakar, seharusnya Polda Sulawesi Tengah menurunkan petugas Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk melakukan penyidikan.
"Dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Propam, diharapkan dapat mengurangi conflict of interest ataupun konflik psikologis yang terjadi saat melakukan pemeriksaan dan penyidikan," papar Aboebakar.
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) diminta segera turun ke Poso, terkait dugaan
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC