Tahanan Polresta Banjarmasin Tewas, Kombes Sabana: Akibat Serangan Jantung
jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana A Martosumito membantah informasi bahwa seorang tahanan berinisial SB meninggal dunia akibat kekerasan.
Perwira menengah Polri itu menyatakan tahanan meninggal dunia akibat serangan jantung, bukan karena kekerasan seperti yang beredar.
"Jadi, saya tegaskan, tahanan berinisial SB, hasil rekam medis disimpulkan bahwa yang bersangkutan meninggal akibat serangan jantung," kata Kombes Sabana di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (13/6).
Dia harus meluruskan pemberitaan agar tidak keliru, sehingga masyarakat termasuk pihak keluarga menerima informasi yang benar sesuai fakta.
Kombes Sabana menjelaskan kronologi mulai dari penangkapan tersangka, hingga meninggalnya SB setelah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Banjarmasin.
Dia menjelaskan awalnya SB ditangkap pada Jumat (3/6) di kawasan Kelurahan Pekapuran Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan barang bukti dua paket sabu-sabu.
SB kemudian ditahan di ruang tahanan Polresta Banjarmasin. Seminggu berselang, tepatnya Kamis (9/6), SB mengeluh sesak napas dan dibawa ke rumah sakit.
Dokter memberikan obat, dan memperbolehkan rawat jalan untuk kembali ke sel tahanan. Keesokan harinya atau Jumat (10/6), pukul 14.00 WITA, SB kembali mengeluh sakit.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana A Martosumito membantah informasi bahwa seorang tahanan berinisial SB meninggal dunia akibat kekerasan.
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba
- Lagi Diperiksa Polisi, 2 Tahanan Malah Kabur dari Polsek, Satu Orang Ditangkap
- Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu Naik Tahap Penyidikan
- Tahanan Kabur Loncat ke Sungai di Rokan Hulu Menyerahkan Diri
- Polda Sulteng Bongkar Kuburan Jenazah Tahanan Polresta Palu untuk Autopsi