Tahanan Polresta Banjarmasin Tewas, Kondisi Mengenaskan, Lihat Fotonya
jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang tahanan kasus narkotika di Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan dikabarkan meninggal dunia dengan penuh luka lebam di sekujur tubuhnya pada Jumat (10/6/2022) malam.
Informasi dihimpun, korban bernama Subhan (32) itu meninggal dunia setelah menjalani masa penahanannya di Polresta Banjarmasin selama enam hari.
Dikonfirmasi JPNN.com, istri korban bernama Sarifah Sonia mengungkapkan, bahwa kondisi Subhan saat ditangkap petugas awalnya dalam kondisi sehat walafiat.
Hati Sarifah menjadi hancur ketika menerima kabar kalau sang suami telah meninggal dunia hanya selang enam hari, menjadi tahanan di Polresta Banjarmasin.
Hal yang mengejutkan Sarifah dan keluarga, menemukan sejumlah luka lecet hingga lebam di sekujur tubuh mendiang Subhan.
"Sebelum ditangkap suami saya sehat-sehat aja. Tidak ada luka lebam. Cuman saat ditangkap polisi saya dan warga lihat sendiri, suami saya di pukuli sama polisi," ungkap Sarifah saat dihubungi JPNN.com, Senin (13/6) sore.
Sarifah mengatakan suaminya meninggal dunia saat sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Meninggal dunianya pada Jum'at (10/6) malam lalu itu. Suami saya kondisinya sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," ucapnya.
Seorang tahanan kasus narkotika di Banjarmasin, Kalimantan Selatan meninggal dunia dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.
- Polda Kalsel Tangkap Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama, Sita 70 Kg Sabu-Sabu
- Enggak Menyangka, Mak-Mak Muda Ini Ternyata Bandar Narkoba
- Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu Naik Tahap Penyidikan
- Pimpin Deklarasi Pilkada Damai, Kapolda Kalsel Ajak Publik Ikut Menyukseskan Pesta Demokrasi
- Polda Sulteng Bongkar Kuburan Jenazah Tahanan Polresta Palu untuk Autopsi
- Modus Tagih Utang, Pria di Banjarmasin Perkosa Tetangga