Tahanan Polresta Banjarmasin Tewas, Kondisi Mengenaskan, Lihat Fotonya

Sarifah mengaku kalau dirinya tidak pernah mendapatkan izin dari petugas kepolisian saat hendak menemui suaminya. Mirisnya, Sarifah baru diberikan kabar kalau Subhan telah tiada selang beberapa waktu menjalani perawatan.
"Selama suami saya ditahan, saya tidak pernah diperbolehkan ketemu, baru Jumat malam itu saya didatangi polisi ke rumah. Kemudian saya diajak ke rumah sakit, sampai di sana saya temukan suami sudah meninggal, banyak luka lebam di tubuhnya," kata Sonia.
Kejanggalan kematian Subhan mencuat saat Polresta Banjarmasin mengabarkan kalau penyebab Subhan meninggal dunia adalah akibat serangan jantung.
Sementara itu, Sarifah menegaskan kalau suaminya tidak memiliki riwayat penyakit itu. Yang ditemukan justru hanya luka lebam di sekujur tubuh korban.
"Suami saya tidak ada riwayat penyakit jantung," tegasnya.
Menurut Sarifah, peristiwa yang dialami sang suami harus terungkap. Dia menuntut keadilan dan meminta pihak kepolisian dapat mengungkap penyebab pasti kematian suaminya.
"Saya hanya minta keadilan, agar kasus ini dapat di usut," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo membantah terkait dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan jajarannya hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Seorang tahanan kasus narkotika di Banjarmasin, Kalimantan Selatan meninggal dunia dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.
- Pesan Muhammad Yamin untuk CPNS & PPPK yang Terima SK: Jangan Korupsi
- Asyik Menimbang Sabu-Sabu, 3 Pemuda Diringkus Polisi
- Oknum Guru SMP Cabuli 3 Murid Sekaligus, Sontoloyo
- Lima Anak di Bawah Umur Digulung Polresta Banjarmasin Ketika Hendak Tawuran
- Kasus Tabrakan Beruntun di Banjarmasin, Sopir Truk jadi Tersangka
- Lagi Pesta Minuman Keras, 13 Remaja Digerebek Polisi