Tahanan Polsek Insana Bunuh Diri
Minggu, 05 Juni 2011 – 12:41 WIB
KEFA- Mikhael Mene warga perkampungan Buta Kelurahan Ainiut Kecamatan Insana membuat geger di Polsek Insana, Timur Tengah Utara, NTT. Pasalnya, tahanan kasus penganiayaan itu nekat mengakhiri hidupnya di ruang tahanan dengan cara menggantung diri. Dia meninggal di balai pengobatan Susteran Kiupukan sebelum sempat menjalani perawatan. Korban ditemukan sekarat dalam sel tahanan Polsek Insana oleh petugas piket malam. "Hasil pemeriksaan medis ditemukan lidah korban menjulur dan ada cairan sperma di celana korban," tegasnya.
"Sekitar pukul 19.00 wita anggota yang melaksanakan piket masih sempat membagikan makanan kepada semua tahanan. Setelah itu, anggota tinggalkan ruang tahanan dan keluar sebentar saja. Begitu kembali ternyata korban sudah dalam keadaan sekarat karena gantung diri di pintu sel terali besi," kata Kapolres AKBP Adi Wibowo kepada Timor Express (JPNN grup).
Baca Juga:
Ia menjelaskan kondisi korban saat ditemukan masih bernapas sehingga sempat dilarikan ke balai pengobatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Hanya saja nyawa korban yang adalah tersangka kasus pidana penganiayaan tidak bisa tertolong meski sempat mendapat perawatan dokter.
Baca Juga:
KEFA- Mikhael Mene warga perkampungan Buta Kelurahan Ainiut Kecamatan Insana membuat geger di Polsek Insana, Timur Tengah Utara, NTT.
BERITA TERKAIT
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- Polisi Ungkap Penipuan Berkedok Arisan di Cimahi, Kerugian Korban Capai Rp 400 juta
- Jual Dua Anak Kandung, Tutik: Saya Sudah Kompromi dengan Suami
- Kasus Bentrokan Pemuda Pancasila vs GRIB Jaya di Blora, 4 Orang jadi Tersangka
- Arisan Bodong di Cimahi Diduga Akibatkan Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan 7 Orang