Tahanan Polsek Insana Bunuh Diri
Minggu, 05 Juni 2011 – 12:41 WIB
Adi Wibowo menambahkan leher korban dilepaskan dari ikatan selendang milik korban oleh aparat dan disaksikan oleh keluarga korban, sejumlah warga yang kebetulan berada di sekitar Polsek Insana serta para tahanan. Meski demikian, Adi Wibowo tetap melakukan langkah hukum terhadap tiga orang anggota piket Polsek Insana yang melaksanakan tugas saat kejadian berlangsung. Ketiga anggota piket dimaksud hingga kemarin masih menjalani pemeriksaan penyidik Polres TTU.
Baca Juga:
"Setelah visum luar jenazah korban dipulangkan ke rumahnya atas persetujuan keluarganya," kata Adi Wibowo.
Isteri korban, Sabina Sau yang ditemui di rumah duka tadi malam membenarkan peristiwa naas yang menimpa suaminya. Sabina mengaku terkejut dengan kematian suaminya karena sebelumnya kondisi kesehatan korban berjalan normal. Dia menduga hal yang memicu kematian suaminya adalah gangguan psikologis karena masa hukuman yang dijalani sejak beberapa pekan lalu akibat kasus penganiayaan terhadap salah seorang saudara kandung korban.
"Dia masuk sel karena menganiaya saudari kandungnya dengan parang sampai luka. Mungkin dia menyesal sampai stres dan ambil jalan pintas seperti ini," ujar isteri korban di rumah duka.
KEFA- Mikhael Mene warga perkampungan Buta Kelurahan Ainiut Kecamatan Insana membuat geger di Polsek Insana, Timur Tengah Utara, NTT.
BERITA TERKAIT
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- Polisi Ungkap Penipuan Berkedok Arisan di Cimahi, Kerugian Korban Capai Rp 400 juta
- Jual Dua Anak Kandung, Tutik: Saya Sudah Kompromi dengan Suami
- Kasus Bentrokan Pemuda Pancasila vs GRIB Jaya di Blora, 4 Orang jadi Tersangka
- Arisan Bodong di Cimahi Diduga Akibatkan Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Bandung, Polisi Amankan 7 Orang