Tahanan Rutan Dipaksa Rental Ponsel
jpnn.com - MAKASSAR – Warga binaan di Rumah Tahanan Klas I Gunung Sari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh. Mereka dipaksa rental ponsel dengan tarif Rp35 ribu per sif.
Melati, bukan nama sebenarnya, hari itu mengaku dipaksa seorang sipir perempuan, untuk menyewa telepon genggam. Wanita yang sudah lama terkurung di Rutan tersebut mengaku, jika tidak menyewa, mereka akan dimaki, malah tidak segan-segan dipukul.
"Dia paksa harus ambil hape. Dia tidak mau tahu punya duit atau tidak, kalau tidak ambil kita dimaki-maki malah ada yang sampai dipukul. Bayarannya dari Rp 15 ribu sampai Rp 35 ribu. Dia selalu begitu setiap jadwal jaganya siang dan malam," beber Melati via telepon seperti yang dilansir Fajar (Grup JPNN.com), Rabu (24/12).
Bukan hanya itu, warga binaan juga dipalak setiap minggu harus menyetor uang infrastruktur. Seorang warga binaan pria, sebut saja namanya Ambo menyebut, beberapa oknum sering meminta sejumlah uang kepada warga binaan Rutan Kelas I tersebut. (ver/asw/jpnn)
MAKASSAR – Warga binaan di Rumah Tahanan Klas I Gunung Sari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengeluh. Mereka dipaksa rental ponsel dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi