Tahanan Tewas di Sel, Irjen Lotharia Latif Kirim Tim Khusus, 4 Oknum Anggota Diproses

jpnn.com, KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur Inspektur Jenderal Lotharia Latif memastikan akan mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang tahanan di Polsek Katikutana, Polres Sumba Barat.
Tahanan bernama Arkin itu tewas diduga akibat dianaya oknum polisi, pada Kamis (9/12).
“Saya sudah kirim tim ke sana (Sumba Barat) untuk memeriksa empat anggota yang diduga menganiaya korban,” ujar Irjen Lotharia Latif kepada wartawan di Kupang, NTT, Senin (13/12).
Jenderal bintang dua itu mengirim tim khusus untuk membantu mengungkap pelaku dibalik meninggalnya Arkin.
Menurut dia, tim yang dikirim ke Sumba Barat, antara lain, Itwasda Polda NTT dan Kabid Propam Polda NTT.
Tim yang dikirim dari Polda NTT akan melakukan pemeriksaan terhadap empat oknum anggota Polri yang sudah ditarik ke Mapolres Sumba Barat.
Menurutnya, empat oknum anggota Polri itu nantinya akan dimintai keterangan, pertanggungjawaban, dan mengungkap motif yang dilakukan.
"Empat orang yang diamankan ini akan diminta pertanggungjawaban. Kami akan lakukan pemeriksaan secara utuh,” ujarnya.
Irjen Lotharia Latif mengirim tim khusus ke Sumba Barat untuk membantu mengungkap pelaku dibalik kasus kematian seorang tahanan Polsek Katikutana.
- 4 Saksi Diperiksa dalam Kasus Pengeroyokan di Kelapa Gading
- Kasus Kematian Darso, AKP Hariyadi Ditahan Polda Jateng
- Menganiaya Ibu Tiri dengan Parang, Pria di Makassar Diringkus Polisi
- Viral Perundungan Siswa SMP di Kota Bandung, Korban Dikeroyok
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Laporan Polisi terhadap Warga Rempang terkait Penganiayaan Dicabut