Tahanan Tewas Dianiaya Polisi
Senin, 12 April 2010 – 10:11 WIB
LUWUK- Seorang tahanan, Alfian Sangkia (25) warga Solan, Bolmong Utara, Sulawesi Utara tewas dengan mengenaskan yang diduga akibat dianiaya oleh oknum anggota Buser Polsek Kauditan saat dititipkan di Polres Banggai. Kematian Alfian, menurut pihak keluarga sebagai hal yang tidak wajar karena sehari sebelumnya terlihat sehat dan segar bugar. Namun, pada saat tewas kondisi tubuhnya penuh dengan lebam dan memar akibat penganiayaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Luwuk Post (JPNN Grup), Alfian Sangkia diduga dianiaya oleh anggota buser Polsek Kauditan, saat dititipkan di Polres Banggai, sejak Kamis (8/4) silam. Alfian kabur dari Polsek Kauditan, setelah menjalani tahanan dengan tuduhan membawa kabur sejumlah uang milik majikan tempat ia bekerja bersama dua rekannya, Mejeng dan Cahan.
Baca Juga:
Saat itu sekitar 5 orang Buser Polsek Kauditan langsung dikerahkan untuk memburu Alfian, yang menurut informasi telah kabur ke Luwuk Kabupaten Banggai. Mereka adalah, HR, MP, JB, dan A.C Ng. Setelah berhasil ditemukan, Pian langsung dititipkan di Polres Banggai, sebelum akan dikembalikan ke Polsek Kauditan, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Tragisnya, Alfian yang saat itu dititipkan di Polres Banggai, malah mendapat perlakuan yang tidak wajar oleh sejumlah polisi yang diduga adalah buser yang berasal dari Polsek Kauditan.
LUWUK- Seorang tahanan, Alfian Sangkia (25) warga Solan, Bolmong Utara, Sulawesi Utara tewas dengan mengenaskan yang diduga akibat dianiaya oleh
BERITA TERKAIT
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Tingkatkan Penerangan Jalan Umum, Pemkot Tangsel Perbaiki 4.738 Lampu PJU
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban
- 797 Lapak di Pasar Gubug Grobogan Terbakar
- Kebakaran Hebat Melanda Pasar Gubug Grobogan, Penyebabnya Belum Diketahui