Tahanan Tewas, Keluarga Curiga Soal Luka Jahitan di Kepala
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang tahanan Polresta Palembang bernama Edi Yulianto, 46, tewas secara mengenaskan, Kamis (29/11).
Padahal, Edi Yulianto baru seminggi ditahan. Mendapat kabar Edi meninggal dunia, pihak keluarga almarhum pun bingung dan menjadi tanda tanya kenapa bisa meninggal.
“Saya tidak tahu apa penyebab Edi meninggal dunia. Saya dapat kabar ini dari istrinya Edi yang sebelumnya melaporkan Edi ke polisi,” ujar Maryono, 80, kakak ipar almarhum Edi, ketika ditemui di instalasi pemulasaraan jenazah RS Bhayangkara Palembang.
Ditanyai apakah almarhum Edi memiliki riwayat sakit semasa hidupnya, Maryono mengatakan, setahunya almarhum tidak memiliki riwayat sakit.
Bahkan selama ini dilihat dari fisiknya selalu sehat yang sama sekali tidak mengidap penyakit yang serius.
“Setahu saya Edi ini tidak ada riwayat sakit. Selama ini orangnya sehat-sehat saja. Saya tanya polisi belum tahu penyebabnya dan masih menunggu hasil autopsi. Memang saya tidak begitu lihat, tapi saya lihat ada luka jahitan di kepalanya,” ujar Maryono. (wly)
Seorang tahanan Polresta Palembang bernama Edi Yulianto, 46, tewas secara mengenaskan, Kamis (29/11).
Redaktur & Reporter : Budi
- Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu Naik Tahap Penyidikan
- Polda Sulteng Bongkar Kuburan Jenazah Tahanan Polresta Palu untuk Autopsi
- Kasus Tahanan Tewas di Polres Polman, Wakapolda Ingatkan soal SOP
- Irohmin Sempat Telpon Keluarga Minta Uang Rp 350 Ribu Sebelum Tewas di Dalam Sel, Ternyata
- Baru Satu Minggu Ditahan, Tahanan Titipan Kejaksaan Tewas di Rutan Pakjo Palembang
- Konon Ini Motif Pelaku Menghabisi Napi Kasus Pembunuhan di Lapas Palembang