Tahap Awal Pembangunan IKN Nusantara, Negara Siapkan Anggaran Rp 46 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditargetkan dimulai paling cepat pada semester II tahun ini.
Pada tahap awal pembangunan, negara diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 46 triliun.
Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ketika berkunjung ke titik nol IKN Nusantara, di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (16/2).
Anggaran sebesar itu dibutuhkan guna pembangunan infrastruktur jalan, drainase, bendungan, hingga Istana Negara.
Kendati demikian, anggaran tersebut ternyata masih belum dialokasikan ke Kementerian PUPR.
"Belum. Anggarannya belum ada, tetapi pengajuannya sudah sekitar Rp 46 triliunan. Itu untuk bangun jalan, drainase, bendungan dan Istana. Anggaran pembangunan tahap awal itu sampai 2024," ungkap Basuki.
Dia mengatakan anggaran tahap awal pembangunan IKN Nusantara sudah disampaikan Kementerian PUPR kepada Kementerian Keuangan.
"Usulannya sudah kami sampaikan ke Menteri Keuangan, cuman belum dialokasikan saja," imbuhnya.
Pada tahap awal pembangunan IKN Nusantara, negara diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 46 triliun.
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- SIG Tangkap Peluang Pertumbuhan Industri Semen dari Program 3 Juta Rumah