Tahap Pertama 2.700 Sarjana

Program SM-3T Kemendikbud

Tahap Pertama 2.700 Sarjana
Tahap Pertama 2.700 Sarjana
SURABAYA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga punya program mengirim pendidik ke daerah pelosok. Program yang dinamakan Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) itu menjaring 2.700 sarjana pendidikan  untuk diterjunkan ke empat provinsi, yakni Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, dan Papua.

Kemarin (10/12), Mendikbud Mohammad Nuh mengajak sebagian peserta SM-3T untuk bertemu jajaran redaksi Jawa Pos dan JTV di Graha Pena, Surabaya. "Mereka Senin (12/12) nanti berangkat ke daerah penempatan," kata Nuh.

Sepintas SM-3T mirip dengan program Indonesia Mengajar yang digagas oleh Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan. Dua program itu memang sama-sama mengirim tenaga pendidik ke daerah terpencil. Bedanya, untuk SM-3T itu dikhususkan bagi sarjana pendidikan.

Ada 12 perguruan tinggi yang mendukung program tersebut, antara lain Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). "Mereka nanti setahun ditempatkan di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal," kata mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu.

SURABAYA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga punya program mengirim pendidik ke daerah pelosok. Program yang dinamakan Sarjana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News