Tahapan Pengadaan PPPK 2022 Dimulai, Honorer & Pelamar Umum Siap-Siap ya
jpnn.com, JAKARTA - Tahapan pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun anggaran 2022 sudah dimulai.
Ditandai dengan penyerahan naskah soal seleksi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara PPPK 2022.
Naskah soal tersebut diserahkan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti kepada panitia seleksi nasional (Panselnas) pengadaan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2022 pada 29 Agustus.
Selain itu, diserahkan juga naskah soal seleksi kompetensi teknis jabatan fungsional dosen.
Panselnas yang diwakili Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Alex Denni mengungkapkan pihaknya selalu berkontemplasi demi perbaikan pengadaan ASN dan transformasi SDM aparatur secara menyeluruh.
“Panselnas terbuka terhadap berbagai masukan agar transformasi (SDM aparatur) ini tidak dicederai oleh kejadian yang tidak diharapkan,” ujar Alex, Kamis (1/9).
Alex memastikan naskah soal yang telah diserahkan akan digunakan dalam seleksi kompetensi PPPK 2022.
Seleksi kompetensi ini dilakukan untuk menilai kesesuaian kompetensi manajerial, kompetensi teknis, dan kompetensi sosial kultural yang dimiliki pelamar dengan standar kompetensi jabatan calon pelamar.
Pengadaan PPPK 2022 tahapannya sudah dimulai dengan diserahkannya naskah soal. Honorer dan pelamar umum siap-siap saja
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses