Tahir Foundation Tingkatkan Keterampilan 5000 Calon TKI
jpnn.com, JAKARTA - Tahir Foundation berkomitmen membantu meningkatkan keterampilan calon pekerja migran Indonesia.
Komitmen itu tertuang dalam nota kesepahaman antara Tahir Foundation dengan Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis (8/2) di Jakarta.
Nota kesepakatan ditandatangani oleh pendiri Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir dan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri.
Inti dari nota kesepahaman tersebut adalah, Tahir Foundation akan membantu memberikan pelatihan peningkatan keterampilan bagi 5.000 calon pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia sebelum bekerja di luar negeri.
Pihak Kementerian Ketenagakerjaan menyediakan tempat, sedangkan Tahir Foundation menyediakan alat pelatihan, instruktur serta biaya pelatihan. Kerja sama ini berlangsung selama lima tahun.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Dato’ Tahir beserta seluruh jajaran Tahir Foundation yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan kompetensi para calon pekerja migran Indonesia,” kata Menteri Hanif usai penandatangan.
Pada tahap awal, kerja sama akan ditempatkan di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kementrian Ketenagakerjaan di Semarang Jawa Tengah, Lembang dan Serang Jawa Barat serta satu BLK di Jawa Timur.
Pelatihan ini hanya diperuntukkan bagi calon pekerja migran sektor formal, bukan penata laksana rumah tangga.
Pemerintah ingin potensi dan kualitas pekerja migran Indonesia harus ditingkatkan.
- Dukung Pendidikan Pesantren, Menaker Sumbang APD Covid-19
- Kemnaker – Shopee Jajaki Kerja Sama Mengembangkan Wirausaha Baru Go Digital
- Kemnaker Promosikan Inkubasi Bisnis Pelatihan Barista
- Kemnaker-LIPI Komitmen Tingkatkan Inovasi Produktivitas dan Wirausaha
- Dunia Usaha Diajak Bangun Hubungan Industrial Berkarakter Indonesia
- Menaker Minta Perubahan Ketenagakerjaan Direspons Cepat