Tahniah & Testimoni Megawati untuk Anwar Ibrahim PM Baru Malaysia
![Tahniah & Testimoni Megawati untuk Anwar Ibrahim PM Baru Malaysia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/11/24/presiden-kelima-ri-megawati-soekarnoputri-dan-pemimpin-pakat-wtpv.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat untuk Anwar Ibrahim yang baru saja terpilih menjadi Perdana Menteri (PM) Malaysia.
Ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut jabatan baru bagi Anwar tersebut merupakan buah penantian dan perjuangan selama 24 tahun.
"Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan selamat kepada Datuk Anwar Ibrahim yang akhirnya diangkat menjadi perdana menteri setelah proses perjuangan panjang dan penuh keyakinan hingga akhirnya mendapatkan dukungan dari rakyat,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (24/11).
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menjelaskan pertemuan terakhir kali antara Megawati dengan Anwar Ibrahim terjadi pada 29 Oktober 2018 di Padang, Sumatera Barat.
Saat itu, Anwar yang dikenal sebagai tokoh utama Pakatan Harapan menerima gelar doktor kehormatan honoris causa dari Universitas Negeri Padang (UNP).
Megawati dalam testimoninya di depan Rapat Senat Terbuka UNP menyatakan dirinya dan Anwar sama-sama menapaki jalan politik yang terjal dan berliku.
Megawati, kata Hasto, berpegang teguh pada prinsip Satyam-Eva Jayate. "Artinya, pada akhirnya kebenaran akan menang," tuturnya.
Megawati juga mengharapkan Anwar sebagai PM baru Malaysia akan membawa kemajuan dan stabilitas politik di negeri jiran tersebut.
Megawati Soekarnoputri menyebut menyebut jabatan perdana menteri bagi Anwar Ibrahim merupakan buah penantian dan perjuangan selama 24 tahun.
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto