Tahu gak sih, Sudah 3 Tahun Gaji PNS tak Pernah Naik
jpnn.com, MATARAM - Para PNS golongan rendah di Nusa Tenggara Barat cemas dengan wacana pemotongan gaji mereka 2,5 persen untuk zakat.
Meski NTB sudah menerapkan, tapi tetap saja rencana tersebut membuat cemas.
Sepeti HA misalnya. Salah seorang pegawai golongan rendah di Pemprov NTB yang ditemui Lombok Post (Jawa Pos Group) langsung mengerutkan kening saat ditanya soal rencana pemotongan gaji 2,5 persen untuk zakat.
Ia bingung bercampur cemas untuk menjawab soal sensitif itu. Setelah beberapa menit merenung baru ia menjawab.
”Berat juga sih. Makanya kalau mau dipotong zakat harus pakai gaji ke-13. Itu solusinya,” kata pegawai yang sehari-hari bertugas sebagai sopir itu.
Menurutnya akan lebih bagus yang dipotong adalah gaji ke-13. Sebab, mereka terima full tanpa ada potongan apapun.
Sebagai seorang muslim, ia bukan tidak mau berzakat, tetapi dengan banyaknya pengeluaran setiap bulan membuatnya merasa berat.
Dia menuturkan, gajinya tiap bulan Rp 3,1 juta. Tapi itu dipotong Rp 550 ribu untuk membayar utang di BPR. Ia punya hutang dan harus dilunasi dalam waktu tiga tahun.
Para PNS golongan rendah galau menyikapi rencana pemerintah memotong gaji PNS 2,5 persen untuk zakat.
- Mahasiswa Beasiswa Cendekia BAZNAS Ajak Generasi Muda Berzakat
- Digitalisasi Zakat, BAZNAS Genjot Pemanfaatan Aplikasi SIMBA
- Pengelolaan ZIS-DSKL Makin Mudah dengan Inovasi dari BAZNAS
- Hari Santri Nasional, BMH Yogyakarta Salurkan Beras ke Pesantren Tahfidz Darul Hijrah
- PNS dan PPPK di Nias Barat Terancam Tidak Terima Gaji dan Tunjangan Gara-Gara Ini
- Syarikat Islam Luncurkan Laznas, Terkumpul Dana Rp 1,7 M untuk Palestina