Tahu Time Jadi Peluang Bisnis Menggiurkan

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi, tak mematahkan semangat Stepanus, Owner & CEO Tahu Time untuk terus berkreasi memajukan usahanya.
Stepanus mengatakan, tahu merupakan makanan tradisional yang sudah jadi jajanan favorit masyarakat Indonesia dari kalangan bawah sampai atas.
Rasanya yang gurih sangat digemari oleh semua kalangan untuk disantap kapan pun dan di mana pun.
Sementara itu, dengan konsep bisnis modern untuk mengangkat tahu sebagai jajanan tradisional menjadi makanan kekinian yang bisa menjangkau berbagai kalangan, dengan harga ramah di kantong.
"Tahu Time, dikemas dengan kualitas rasa yang menjadi ciri khas, yang dapat dinikmati dengan sambal yang disesuaikan dengan selera, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan bikin ketagihan," ujar Stepanus.
Tahu Time memiliki tiga varian rasa, yaitu Tahu Krispi dengan lapisan tepung bumbu dengan cita rasa yang khas, Tahu Walik yang unik karena dibuat dengan metode dibalik, sehingga kulitnya crunchy dan diisi dengan aci yang kenyal.
Dan terakhir Tahu isi Pedas atau jeletot, yang menawarkan rasa pedas namun bikin nagih.
“Tahu Time menjadi produk yang unggul karena memiliki teksture luar yang renyah, tekture dalam yang kenyal dan empuk, serta cita rasa yang cocok untuk konsumen Indonesia,” tutur Stepanus.
Tahu Time, dikemas dengan kualitas rasa yang menjadi ciri khas, yang bisa dinikmati dengan sambal yang disesuaikan dengan selera, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas dan bikin ketagihan.
- Dukung Industri Garmen, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM
- Respons Pemerintah Dinilai Mampu Melindungi Ekonomi Indonesia dari Kebijakan AS
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Ambil Alih 99% Saham CKBD, CBDK Hadirkan Hotel Bintang 5 di Kawasan NICE