Tahukah Anda? Di Brunei Dilarang Natal-an dengan Meriah
jpnn.com - BANDAR SERI BEGAWAN - Brunei Darussalam punya aturan tersendiri terkait Natal. Kerajaan yang memiliki pemerintahan monarki absolut itu melarang dekorasi dan kemeriahan nyanyian Natal.
Seperti dikutip dari The Telegraph, pemerintah yang dipimpin oleh Sultan Hassanal Bolkiah itu telah mengeluarkan peringatan, bahwa memasang dekorasi meriah atau menyanyikan lagu-lagu bisa mengancam iman muslim, yang keberadaannya setidaknya 65 persen dari lebih kurang 420.000 penduduk di negara itu.
Negara Islam konservatif yang terletak di pulau Kalimantan itu masih memungkinkan non-muslim untuk merayakan Natal, namun dengan catatan hanya dilakukan dalam komunitas mereka, dan harus terlebih dahulu memberitahukan otoritas setempat.
Kementerian Agama setempat dalam sebuah pernyataan juga mengatakan, langkah-langkah penegakan ini dimaksudkan untuk mengontrol tindakan merayakan Natal secara berlebihan dan terbuka, yang bisa merusak aqidah komunitas muslim. (adk/jpnn)
BANDAR SERI BEGAWAN - Brunei Darussalam punya aturan tersendiri terkait Natal. Kerajaan yang memiliki pemerintahan monarki absolut itu melarang dekorasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29