Tahun 2011 Auranya Sangat Positif
Minggu, 02 Januari 2011 – 03:59 WIB
JAKARTA -- Tidak bisa dipungkiri, tren pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahan air terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2010, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) mencatat wisman yang masuk ke Indonesia mencapai 7.000.571. Tahun ini, Kemenbudpar memasang target kunjungan wisman 7,5 juta. Setrategi pengembangan pemasaran destinasi mulai disiapkan.
Direktur Promosi dan Publikasi Ditjen Pemasaran Kemenbudpar Esthy Reko Astuty menjelaskan, dari capaian jumlah wisman yang tercatat tersebut, dua teratas ditempatai Singapura dan Malaysia. "Sehingga tahun depan (2011, red) kami tetap fokus di negara itu," terang Esthy di Jakarta sebelum pergantian tahun.
Baca Juga:
Esthy mengatakan, 2011 ini pemasaran di negara teratas penyuplai kunjungan wisman menggunakan sistem direct promotion dan consumers selling. Dengan dua sistem pemasaran tersebut, Kemenbudpar sudah tidak lagi hanya memperkanalkan objek atau destinasi pariwisata di Indonesia. "Tetapi kami juga sudah mulai menjualnya secara langsung," papar dia. Dengan cara tersebut, target peningkatan jumlah kunjungan wisman bisa dicapai.
Selain menggenjot promosi di dua negara teratas penyuplai wisman tadi, Kemenbudpar juga mulai merambah negara-negara lainnya. Yaitu, Jepang, Tiongkok, Australia, Korea Selatan, dan Korea Utara. Selain itu juga India dan negara-negara di Timur Tengah. Kemenbudpar juga merambah negara-negara di benua Eropa. Seperti Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, dan Rusia.
JAKARTA -- Tidak bisa dipungkiri, tren pertumbuhan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahan air terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru