Tahun 2020, Emirates Targetkan 70 Juta Penumpang
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Emirates Airlines, Tim Clark menargetkan maskapai yang berbasis di Dubai ini dapat menerbangkan hingga 70 juta penumpang pada tahun 2020. Ini seiring dengan rencana penambahan armada hingga lebih dari 250 unit pesawat.
Clark mengaku pihaknya telah mematangkan rencana tersebut dan memastikan agar infrastruktur siap guna mendukung dan memanfaatkan pertumbuhan bisnis yang telah dicanangkan perseroan.
"Pada 2020, kami akan punya lebih dari 250 pesawat yang melayani sekitar 70 juta penumpang dari enam benua. Ini akan menjadikan kami sebagai maskapai penerbangan terbesar dari segi lalu lintas penumpang internasional," ujar Clark dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/10).
Menurut Clark, lokasi Dubai yang strategis memungkinkan perseroan bisa melayani hampir 90 persen dari populasi dunia dengan penerbangan non-stop. Dia mencontohkan layanan penerbangan 16 jam dari Dubai-Houston dengan Boeing 777-300ER atau penerbangan 14 jam Dubai-Sydney dengan Airbus A380.
Emirates, katanya, saat ini merupakan operator terbesar Airbus A380 dan Boeing 777 dengan permintaan pesanan masing-masing 53 unit dan 64 unit lebih. Pada 2020, perseroan bakal memiliki lebih dari 250 armada pesawat berbadan lebar.
Selain itu perseroan juga berencana dalam jangka panjang akan menggandeng pemangku kepentingan di Dubai, di antaranya Bandara Dubai dan otoritas penerbangan sipil (GCAA).
"Langkah itu kita lakukan untuk memastikan agar infrastruktur mendukung armada yang telah disiapkan dan pertumbuhan lalu lintas udara," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Presiden Emirates Airlines, Tim Clark menargetkan maskapai yang berbasis di Dubai ini dapat menerbangkan hingga 70 juta penumpang pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi