Tahun 2100, Penduduk Dunia Diperkirakan 11 Miliar
jpnn.com - JAKARTA--Penelitian terbaru mengungkapkan pada akhir abad 21, yakni tahun 2100, populasi dunia diperkirakan akan mencapai 11 miliar manusia. Kota-kota di dunia pun akan makin padat penduduknya karena derasnya kaum urban.
Perusahaan minyak dan gas, Shell, memprediksi pada 2050, sekitar tigaperempat dari populasi di dunia yang diperkirakan mencapai 9 miliar akan tinggal di perkotaan.
"Dari segi ekonomi ini bisa jadi peluang, tapi sekaligus tantangan yang sangat berat bagi sistem dan sumber daya. Bertambahnya jumlah penduduk yang terus meningkat membuat layanan kota akan semakin tidak efektif," ujar Chief Political Analyst in the Global Business Environment team, Shell International, Cho-Oon Khong, di Jakarta, Kamis (18/12).
Hal ini dikarenakan kota tidak dapat menyediakan fasilitas layanan infrastruktur untuk mewadahi aktivitas masyarakat sehari-hari di kota yang semakin padat. Jadi, ke depan akan makin banyak masyarakat kota yang tidak merasa nyaman lagi untuk tinggal dikota, karena kepadatan penduduk yang membuat ruang kota semakin sempit, kemacetan dan kerusakan lingkungan.
"Jika tidak ditangani dengan baik, urbanisasi akan memicu penurunan kualitas hidup, degradasi lingkungan makin tinggi, percepatan emisi gas CO2, masalah sosial dan politik. Kehidupan perkotaan ini tentunya akan membuat kebutuhan air, makanan dan energy meningkat," sambungnya.
Hasil laporan penelitian lingkungan terbaru Shell, New Lenses on Future Cities atau Lensa Baru pada Kota-Kota Masa Depan, Shell menyebut ada enam tipe kota di masa depan jika ditinjau dari energi yang dihabiskan berpadu dengan proses urbanisasinya.
Masing-masing adalah sprawling metropolises, prosperous communities, urban powerhouses, developing mega-hubs, underprivileged crowded, dan underdeveloped urban centres.
"Karenanya diperlukan optimalisasi penggunaan sumber daya energi yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur serta kegiatan pemeliharaan dan keamanan dipercayakan kepada penduduknya. Dan pemerintah harus mendukung pembangunan sebuah kota layak huni berdasar tingkat persoalan yang ada," jelasnya.
JAKARTA--Penelitian terbaru mengungkapkan pada akhir abad 21, yakni tahun 2100, populasi dunia diperkirakan akan mencapai 11 miliar manusia. Kota-kota
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah