Tahun Ajaran Baru, Siswa di Kelas Cuma Satu Orang
Tapi, minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di situ tetap saja rendah.
Mengenai kelangsungan sekolah tersebut, Norhadi tampak pasrah.
Dia hanya bisa menyerahkan semuanya kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kotim.
Apabila pada kemudian hari ada wacana sekolah itu digabung dengan negeri, pihaknya siap menerimanya.
Terkait dengan sistem zonasi PPDB, Norhadi menilai hal tersebut sudah bagus sebagai upaya pemerintah untuk menghindarkan terjadinya penumpukan siswa baru di sekolah-sekolah favorit.
Hanya, ucap dia, sejauh ini sistem tersebut, tampaknya, belum terlalu berpengaruh pada PPDB di sekolah mereka.
Semua kembali pada minat orang untuk bersekolah di SMP Miftahuttaqwa.
Mengenai sistem mengajar di SMP Miftahuttaqwa yang salah satu rombelnya hanya memiliki satu murid, seorang guru menyatakan, hal itu tidak menjadi masalah.
Penerapan sistem zonasi saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) ternyata tidak menjamin sebaran jumlah siswa baru merata di setiap sekolah.
- Soroti Kasus Penerimaan Siswa Baru, Komisi X DPR Minta Mendikbudristek Tidak Mengeluh
- Mbak Rerie: Masalah PPDB Harus Menjadi Perhatian Serius
- P2G: Tujuan Utama PPDB Mulai Melenceng dari Relnya
- PPDB Online SD Kota Bekasi Bermasalah, Jarak Rumah Siswa ke Sekolah Jutaan Meter
- Siswi ini Berani Beri Pertanyaan Menohok pada Pak Ganjar
- Kemendikbudristek Keluarkan Rambu-rambu MPLS, Guru dan Siswa Wajib Tahu